Foto Istimewa |
RIAUEXPRESS, JAKARTA - Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) dan Koalisi Ekonomi Membumi (KEM) menggelar diskusi bertajuk “Menggali Potensi Bioekonomi, Inovasi Basis Alam Perlu Terus Dikembangkan” di Jakarta, Jum'at (09/02/24).
Diskusi ini dengan nara sumber dari Staf Ahli Bidang Ekonomi Makro Kementerian Investasi/BKPM, Indra Darmawan, Kepala Sekretariat LTKL Ristika Putri Istanti, Co-Founder Java Kirana Noverian Aditya, Direktur Utama SMESCO Indonesia dan Anggota Dewan Penasihat KEM Leonard Theosabatra, dan Ketua Dewan Pengurus KEM Gita Syahrani.
Demikian yang disampaikan perwakilan IDCOMM, Robert, bahwa Bioekonomi sebagai salah satu topik utama di dalam RPJMN 2025-2045, yang nilai papat menjadi solusi untuk pengurangan eksploitasi sumber daya alam berbasis fosil dalam mengatasi krisis iklim.
"Sementara itu, pemilu 2024 ini merupakan momentum penting untuk menegaskan pentingnya bioekonomi. Krena keputusan politik dapat mempengaruhi kebijakan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya sektor tersebut, "ujarnya, Sabtu (10/02/24).
Dijelaskan, LTKL dan KEM terus mengawal berbagai persiapan untuk senantiasa mendukung visi ekonomi lestari melalui hilirisasi komoditas bernilai tambah dari potensi keanekaragaman hayati.
"Hal itu sebagai bentuk dari pengembangan sektor bioekonomi yang bermanfaat bagi lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, "ungkapnya lagi.**