 |
| Sejumlah peralatan dalam penanganan karhutla |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Memasuki musim kemarau di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengumumkan adanya telah ditetapkan status siaga darurat Karhutla sejak tanggal 9 Maret kemarin melalui Apel terpusat di Mapolres Bengkalis, Senin (25/03/24) petang.
Apel ini dipimpin Wabup Bengkalis H Bagus Santoso didampingi Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Arh Irvan Nurdin, dengan diikuti jajarannya serta dari unsur BPBD Bengkalis, Satpol PP serta Manggala Agni.
Usai apel, Wabup Bagus sampaikan bahwa, dengan ditetapkan status darurat siaga Karhutla di wilayah Kabupaten Bengkalis, tentunya akan banyak kemudahan dalam menjalankan menangani Karhutla, termasuk bantuan dari BPBD Provinsi Riau.
"Dalam upaya mencegah karhutla ini, kita dari Pemkab Bengkalis siaga total kondisi panas ekstrim ini bersama unsur Forkopimda dan Manggala Agni terus berkoordinasi dalam penanganan Karhutla, "ujar Wabup.
Sementara, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro katakan, memasuki tahun 2024 hingga sampai saat ini luas lahan terbakar hampir 50 hektar, namun belum ditemukan tersangka
'Dari hampir 50 hektar lahan yang terbakar ini, ada berupa lahan kosong dan ada juga yang sudah berstatus milik masyarakat, "ungkap Kapolres.**
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Memasuki musim kemarau di tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengumumkan adanya telah ditetapkan status siaga darurat Karhutla sejak tanggal 9 Maret kemarin melalui Apel terpusat di Mapolres Bengkalis, Senin (25/03/24) petang.
Apel ini dipimpin Wabup Bengkalis H Bagus Santoso didampingi Kapolres AKBP Setyo Bimo Anggoro, Dandim 0303 Bengkalis Letkol. Arh Irvan Nurdin, dengan diikuti jajarannya serta dari unsur BPBD Bengkalis, Satpol PP serta Manggala Agni.
Usai apel, Wabup Bagus sampaikan bahwa, dengan ditetapkan status darurat siaga Karhutla di wilayah Kabupaten Bengkalis, tentunya akan banyak kemudahan dalam menjalankan menangani Karhutla, termasuk bantuan dari BPBD Provinsi Riau.
"Dalam upaya mencegah karhutla ini, kita dari Pemkab Bengkalis siaga total kondisi panas ekstrim ini bersama unsur Forkopimda dan Manggala Agni terus berkoordinasi dalam penanganan Karhutla, "ujar Wabup.
Sementara, Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro katakan, memasuki tahun 2024 hingga sampai saat ini luas lahan terbakar hampir 50 hektar, namun belum ditemukan tersangka
'Dari hampir 50 hektar lahan yang terbakar ini, ada berupa lahan kosong dan ada juga yang sudah berstatus milik masyarakat, "ungkap Kapolres.**