Soal Dampak Sampah dan Karbutla, PHR Bersama BRGM Edukasi ke Warga Rohil -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Soal Dampak Sampah dan Karbutla, PHR Bersama BRGM Edukasi ke Warga Rohil

, Maret 15, 2024
Pelatihan pengelolaan sampah dan karhutla di Rumah Belajar Inovatif Sintong, Rokan Hilir, Riau

RIAUEXPRESS, ROHIL - PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memberdayakan masyarakat di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau untuk turut berperan dalam menjaga lingkungan dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Jum'at (15/03/24).


Program ini merupakan bagian dari upaya PHR untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga alam, mengatasi masalah sampah dan penanganan karhutla di sekitar wilayah operasi.


Kegiatan tersebut merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PHR WK Rokan di bidang lingkungan. PHR turut menggandeng Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) melalui mitra pelaksananya Cakra Consulting untuk program pemberdayaan masyarakat di Rumah Belajar Inovatif Sintong tersebut.


Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan serta kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dan meningkatkan wawasan serta keterampilan sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dalam proses pengelolaan sampah dan penanganan karhutla.


Kepala Pokja Partisipasi dan Kemitraan BRGM Muhammad Yusuf mengatakan, kolaborasi PHR dan BRGM ini memberikan pengetahuan dan kemampuan bagi masyarakat. 


“Harapannya para peserta dapat ilmu dan mampu mengimplementasikan pasca pelatihan tersebut,” ujarnya.


Sementara, Penghulu Sintong Pusaka Rokan Hilir Ibrahim menyampaikan apresiasi terhadap PHR dan BRGM atas kontribusinya dalam mengatasi masalah sampah dan karhutla. 


“Sampah jika tidak dikelola dengan baik akan jadi adalah masalah. Namun jika bisa kita kelola dengan baik maka akan bernilai ekonomis,, ”ujarnya.


Di sisi lain, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengatakan, selain berfokus pada operasi yang andal dan selamat, PHR juga turut menjalankan program TJSL untuk masyarakat di sekitar area operasi.


“Melalui program pelatihan tersebut, harapannya dapat menularkan semangat kepada masyarakat lainnya untuk sama-sama menjadi agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.


Para peserta sebanyak 40 orang yang berada di area operasi PHR WK Rokan. Sementara,  PHR telah membentuk sebanyak 13 bank sampah, dan 87 bank sampah unit kerja sama dengan Unilak, sebagai upaya mitigasi  Program Kampung Iklim (PROKLIM).""

TerPopuler