 |
| Miniatur jembatan Bengkalis-Sumatera yang disusun dengan lampu colok produk Dinas PUPR Bengkalis |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis turut semarakkan malam 27 likur tradisi lampu colok dengan jumlah lebih dari 3000 lampu colok.
Menurut Kepala Dinas PUPR Bengkalis Ardiansyah melalui sekretaris Erdila Fitriyadi menyampaikan, bahwa pihaknya ikut serta menyemarakkan malam 27 likur ini, lantaran mendukung tradisi yang telah turun temurun.
"Dalam tradisi lampu colok ini yang dilaksanakan setiap tahunnya ini, kami memang telah berkomitmen ikut serta dalam rangka membudayakan lampu colok yang ada di Bengkalis, "ujarnya.
Dijelaskan, di tahun lalu mengambil tema alat berat, sedangkan di tahun ini dari bidang Bina Marga bertemakan "Pembangunan Jembatan" yang menghubungkan dari pulau Bengkalis ke pulau Sumatra, "ungkap Erdilla lagi.
Menurutnya, pembangunan jembatan ini bukan hanya wacana lagi, akan tetapi sudah masuk ke rencana dengan sharing budget antara pemerintah kabupaten, provinsi hingga sampai pusat.
"Inilah gambaran semangat kita untuk pembangunan jembatan tersebut sesuai dengan tekad bupati Bengkalis ibuk Kasmarni yang disampaikan pada saat safari ramadan, "ungkapnya.
Rencana pembangunan jembatan tersebut didukung pemerintah provinsi dan studi kelayakan yang sudah disampaikan dan pada tahun ini pemerintah provinsi menganggarkan untuk Detail Engineering Design (DED) nya sebesar Rp18 milyar.
"Alhamdulillah pemerintah provinsi menganggarkan untuk DED nya Rp.18 milyar dan kita dapat bagian untuk pembebasan lahan dan amdal, "tambah Erdilla.
Jembatan yang akan dibangun tersebut bentangannya 6,7 km dengan titik sasaran di Desa Pangkalan Batang dan Bukit batu dan ada 3 rumah yang terdampak.
Maka dengan adanya motif miniatur jembatan ini jadi penyemangat dan akan dihidupkan sampai lebaran nanti dengan menghabiskan 3 drum minyak solar.**