 |
| Penangkapan sabu di Perairan Pambang |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Hasil dari pengembangan penangkapan sabu 90 bungkus pekan lalu, Bea Cukai Bengkalis kembali bersinergi dengan Kanwil DJBC Riau, Direktorat Interdiksi Narkotika DJBC dan Subdit IV Ditipid Narkoba Bareskrim Polri kembali menggagalkan penyelundupan sabu 20 Kg sabu di perairan Pambang, kecamatan Bantan, Senin (17/02/25) pukul 01.30 WIB.
Penindakan tersebut diawali informasi yang diterima pada tanggal 16 Februari 2025 terkait adanya upaya penyelundupan narkoba jenis sabu di perairan Bengkalis. Kemudian dibentuk Tim Gabungan yang terdiri dari Bea Cukai Bengkalis, Kanwil DJBC Riau, Direktorat Interdiksi Narkotika DJBC dan Subdit IV Ditipid Narkoba Bareskrim Polri.
Menurut Kepala BC Bengkalis Agoes Widodo, bahwa awalnya tim gabungan melakukan briefing dengan membuat skema untuk melakukan penindakan di laut terhadap upaya penyelundupan, dengan dengan melakukan pratroli oleh Satgas Patroli BC 10010 di perairan arah perbatasan malaysia dengan Indonesia pada pukul 21.30.
"Pada tanggal 17 Februari 2025 pukul 01.30 WIB Tim Gabungan mendeteksi Speedboat yang mencurigakan, kemudia dilakukan pengejaran, akan tetapi pengemudi speedboat tersebut tidak mau berhenti dan melakukan manuver yang membahayakan dan bersenggolan dengan Speedboat Satgas Patroli BC 10010, "ujar Agoes.
Dijelaskan, dari hasil pengejaran, petugas berhasil mengamankan 2 orang tersangka dengan inisial MN dan SK dengan barang bukti 1 Koper yang berisikan 20 bungkus plastik ukuran besar yang diduga narkotika jenis shabu seberat 20 Kg. yang kemudian dilakukan penegahan dan ditindak lanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Sinergi penindakan ini merupakan komitmen Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Khususnya KPPBC TMP C Bengkalis untuk selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum serta mendukung Asta Cita untuk memperkuat pencegahan dan pemberantasan narkoba dan penyelundupan.**