![]() |
Foto Istimewa |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Beredarnya video yang mempertontonkan sejumlah muda mudi di Kota Bengkalis sedang berjoget atau dugem viral di platform media sosial ternyata membuat keresahan dikalangan tokoh masyarakat di Bengkalis.
Ketua Umum DPH LAMR Kabupaten Bengkalis, Datuk Seri Syaukani Al Karim mengatakan bahwa beredar dan viralnya video tersebut, tidak hanya meresahkan, tapi juga akan memberikan dampak yang besar bagi masyarakat Bengkalis.
“Aktivitas seperti itu harus dihentikan, selain bertentangan dengan nilai-nilai keislaman, juga berlawanan dengan prinsip-prinsip adat Melayu yang bersendikan syarak dan syarak kitabullah, "ucap Datuk Seri Syaukani Al Karim, Minggu (04/05/25).
LAMR kata Datuk Seri Syaukani, mendapat informasi ada sejumlah titik di Kota Bengkalis menggelar kegiatan hiburan malam. Bahkan tempat-tempat tersebut menjual minuman keras.
"Kami bahkan mendapatkan informasi, bahwa sudah ada beberapa titik di pulau Bengkalis, yang menggelar kegiatan tersebut, dan bahkan diduga tempat tersebut dijual minuman keras. Jika ini benar, tentu akan sangat membahayakan, khususnya bagi generasi muda. Tidak hanya itu, keberadaan tempat-tempat “dugem” juga akan berpengaruh bagi upaya pemerintah dalam membangun Bengkalis menjadi negeri yang bermarwah,”ujarnya.
Terpisah, Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) Kabupaten Bengkalis, Datuk Seri H. Ilham Noer mengaku sangat terkejut adanya aktivitas dugem di kota Bengkalis seperti video yang beredar dan viral.
Menurutnya, fenomena dugem tersebut harus segera disikapi oleh semua pihak. Generasi muda Kabupaten Bengkalis harus diselamatkan dari pengaruh buruk itu.
“Bengkalis merupakan kota pelajar, dan para pelajar serta generasi muda kita perlu untuk diselamatkan dari berbagai pengaruh buruk. Karena itu, atas nama LAMR Kabupaten Bengkalis, kami meminta agar aktivitas itu dihentikan. Dan kami meminta, baik kepada pemerintah, serta para pihak terkait, untuk mengambil tindakan yang tegas dan terukur, melarang serta menutup lokasi kegiatan, demi menjaga marwah kita Bersama,"tegasnya.
Menyikap hal tersebut, kata Datuk Ilham, pihaknya akan menggelar rapat dalam waktu dekat serta mengeluarkan Warkah Petuah Amanah.
"Kami, akan segera rapat untuk menentukan sikap, dan akan mengeluarkan Warkah Petuah Amanah, terkait peristiwa yang viral tersebut, serta penyakit masyarakat lainnya,”cakapnya lagi.
Datuk Seri H. Ilham Noer menambahkan, bahwa LAMR akan segera berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang ada di Bengkalis, sehingga diperoleh kesepahaman dalam memberantas penyakit masyarakat tersebut.
“Ya, LAMR akan segera berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti MUI, para Ulama, Tokoh Masyarakat, Penegak Hukum, dan stake holder lainnya, untuk membicarakan hal tersebut. Namun kami juga menghimbau kepada para orangtua, agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak kita, agar tidak terpengaruh kepada hal-hal yang dapat merusak masa depan,” pungkasnya.**