![]() |
Rapat PWI Bengkalis |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis menyatakan dukungan penuh kepada pihak Majelis Ulama' Indonesia (MUI) untuk menggelar kesepakatan bersama Memorandum of Understanding (MoU) dengan berbagai pihak terkait untuk meminimalisir hiburan malam yang identik kemaksiatan.
Hal ini ditegaskan oleh Ketua PWI Bengkalis, Adi Pitra, bahwa sikap MUI Kabupaten Bengkalis dalam menyoroti adanya dugem yang dikemas dengan hiburan malam sudah sangat tepat. Apalagi Bengkalis merupakan salah satu transit masuknya barang haram berupa berbagai jenis narkoba dari luar negeri.
"Artinya, jika di Bengkalis sudah ada dugem yang dikemas dengan hiburan malam, kita tidak bisa bayangkan lagi kedepan akan seperti apa rusaknya moral generasi muda, "ungkap Adi Putra, Minggu (11/05/25).
Oleh sebab itu, lanjut dia, upaya MUI Kabupaten Bengkalis dalam menyikapi keberadaan hiburan malam (tanpa kantongi izin) dengan melakukan pertemuan dari berbagai pihak, sekaligus MoU untuk melakukan penertiban itu sudah sangat tepat demi generasi kedepan yang santun dan berjiwa religi.
"Sehingga berbagai kegiatan yang berbau unsur kemaksiatan di wilayah Kabupaten Bengkalis ini harus ditertibkan sesuai simbul Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah Maju dan Sejahtera (Bermasa). Mari kita sama-sama menjaga Kabupaten Bengkalis dari hal-hal yang bisa menodai harkat dan marbat daerah, "pesannya.
Sebelumnya, MUI Kabupaten Bengkalis telah mengadakan koordinasi kerja 2025, yang diantara programnya dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan berbagai pihak vertikal, Pemkab. Bengkalis Ormas-ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lain-lain, bertujuan untuk menyikapi secara serius keberadaan dugem yang dikemas dalam hiburan malam di wilayah Kabupaten Bengkalis.""