![]() |
Lapas Bengkalis jalan Pertanian |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Perubahan sajian makanan dan minuman yang diperuntukkan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Bengkalis, kini sudah banyak perubahan lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Ungkapan ini disampaikan seorang pengunjung warga Bengkalis, Aisyah yang mengaku sudah beberapa kali mengunjungi suaminya yang sedang menjalani hukuman di Lapas Bengkalis. Dan ia sangat mengapresiasi terhadap layanan di Lapas Bengkalis telah meningkat secara dratis lebih baik.
"Dulu (tahun lalu) ketika suami saya di tahan dalam Lapas atas perkara, untuk makanan tiap harinya tidak ada sarapan. Kemudian untuk lauk terkadang sayurnya bonggol kangkung saja, dan lauk ayamnya kecil-kecil banget, "katanya beberapa hari lalu.
Tapi, lanjut Aisyah, setelah suaminya bebas, dan kemudian terjerat hukum lagi, kemudian ditahan hingga sampai saat ini atas dugaan pengancaman, untuk lauk makanan terjadi perubahan lebih baik, yang dulunya hanya makan sehari 2 kali, kini sudah ada sarapan. Kemudian lauk ayamnya juga besar-besar tidak seperti dulu.
"Bahkan, sekarang ini jika kita membawa makanan banyak berupa nasi dan makanan ringan ditolak oleh penjaga, mereka meminta untuk mambawa secukupnya saja. Karena katanya makanan di sini (Lapas), sudah banyak, "ungkapnya lagi.
Sebelumnya, Sabtu (25/01/25) lalu, Kriston Napitupulu baru beberapa hari bertugas sebagai Kepala Lapas Bengkalis, langsung melakukan berbagai terobosan bertujuan untuk meningkat pelayanan terbaik terhadap WBP yang jumlahnya kurang lebih 1800 orang.
Terobosan yang paling menarik diantaranya berupa penyediaan makanan yang bermutu dan berkualitas tinggi. Dan kemudian untuk menjaga kesehatan terhadap warga binaan, Kalapas Kriston berupaya untuk bisa kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Pemerintah Kabupaten Bengkalis, agar bisa menetapkan sejumlah dokter dan perawat untuk bisa bertugas di Lapas.
Kriston beralasan, jika makanan yang diperuntukan bagi WBP itu bermutu bagus dan kualitas terjamin, maka warga binaan akan sehat. Karena penyediaan layanan makan dan minum terbaik itu menjadi prioritas Lapas Bengkalis.
Begitu juga terkait menjaga kesehatan terhadap WBP, dengan bekerjasama para dokter dan perawat dibawah naungan Pemkab. Bengkalis, juga menjadi prioritas yang tetap diupayakan dapat segera terwujud.**