![]() |
Direktur Perumda Tirta Terubuk, Abel Iqbal (kanan) bersama Kabag Teknik Harry Kumbara (kiri) |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Bertujuan untuk menambah debit air di waduk Wonosari, jalan Lembaga, Perumda Air Minum Tirta Terubuk Bengkalis melakukan Gorong Royong (Goro) membersihkan semak-semak di sungai (parit) yang melintasi Wonosari Tengah, Rabu (20/08/25).
Goro ini dipandu langsung oleh Direktur Perumda Air Minum Tira Terubuk Kabupaten Bengkalis, Abel Iqbal, ST, agar air yang mengalir di parit tersebut dapat dimanfaatkan untuk menambah debit air di waduk BWSS III, dan waduk utama.
"Kita perkirakan air yang mengalir di sungai ini untuk sementara cukuplah menambah debit air baku di waduk. Kita perkirakan bisa menambah 5 liter/detik, "terang Direktur Abel jelang siang ini.
Oleh karena itu, lanjutnya, saat ini pihaknya mencoba untuk memanfaatkan air sungai itu untuk bisa mempertahankan debut air agar tetap bisa beroperasi. Diharapkan dalam waktu dekat akan terjadi hujan lebat.
"Saat ini waduk utama sudah dilakukan pengerukan lumpur, sehingga dapat menambah volume air. Sedangkan waduk BWSS III itu belum ada serah terima hingga 10 tahun kedepan, sehingga keberadaannya masih tanggung jawab BWSS III. Dan kita juga sudah memohon untuk dilakukan pendalaman waduk tersebut, dan kapan dilaksanakan masih menunggu anggaran dari pusat, "jelasnya lagi.
Menurut Abel, awalanya keberadaan Waduk BWSS III itu bisa mengcover kebutuhan air saat menghadapi kemarau. Dan sebenarnya tahun ini ada kegiatan perawatan waduk. Namun karena terjadi rasionalisasi dari pusat, BWSS III tidak bisa melaksanakan kegiatan pembersihan lumpur di waduk baru itu.
"Kedepan kita juga akan memanfaatkan buangan air dari kanal PT. MAS, dengan pengadaan pipa sekitar Rp15-20 milyar dengan jarak kurang lebih 10 KM. Secara komunikasi kita sudah usulkan ke BWSS III Pekanbaru, dan telah direspon dengan baik, tinggal kapan pusat akan mencairkan dana tersebut, "tutup Abel lagi.**