Hadiri MTQ di Bathin Solapan, ini Pesan Wakil Ketua DPRD Kade Rismanto -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Hadiri MTQ di Bathin Solapan, ini Pesan Wakil Ketua DPRD Kade Rismanto

, Maret 16, 2020

RIAUEXPRESS, BATHIN SOLAPAN – Selain melakukan pengesahan dan pengawasan dalam berbagai program pembangunan di Kabupaten Bengkalis, anggota DPRD Bengkalis juga tidak ketinggalan menghadiri berbagai kegiatan religi.





Hal ini terbukti, ketika dibuka perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-3 tingkat Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Minggu (15/03/20) tadi malam, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kade Rismanto hadir dalam kegiatan tersebut.


[caption id="attachment_38069" align="alignnone" width="1280"] Terlihat Ketua LPTQ Provinsi Riau H Ahmadsyah Harrofie duduk bersandingan sambil berbincang-bincang.[/caption]



MTQ e-3 tingkat Kecamatan di Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis ini terpusat di halaman Kantor Desa Simpang Padang, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis Jalan LKMD.





Hadir dalam pembukaan tersebut, selain Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kade Rismanto, juga terlihat Pelaksana Harian  (Plh) Bupati Bengkalis H Bustami HY, Ketua LPTQ Provinsi Riau H Ahmadsyah Harrofie, tokoh masyarakat serra para tamu undangan lainnya.
Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kade Rismanto, menyampaikan apresiasi perhelatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-3 tingkat di Kecamatan Bathin Solapan tersebut.


[caption id="attachment_38065" align="alignnone" width="1280"] Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kade Rismanto, juga terlihat Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis H Bustami HY, Ketua LPTQ Provinsi Riau H Ahmadsyah Harrofie, tokoh masyarakat foto bersama usai membuka MTQ.[/caption]



“Pembukaan berjalan sukses dengan disaksikan oleh ratusan masyarakat di Kecamatan Bathin Solapan. Hal ini perlu dijadikan moment untuk meningkatkan ukhuah dan sebagai ajang silaturahmi, “terangnya.





Dia sampaikan, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tersebut, merupakan sebuah kegiatan religi di setiap tahun yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dalam memulyakan Kitab Suci milik umat Islam yakni Al-Qur’anul Karim.





“Pembacaan ayat–ayat suci Al-Qur’an ini bukan hanya dijadikan perlombaan dalam acara MTQ saja. Namun yang paling utama bagaimana hati kita bisa ternanam nilai-nilai religius dalam meningkatkan keimanan, “jelas Politisi dari PDI-P ini.





Dengan begitu, dengan membudayakan membaca Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari itu, hati dan jiwa akan mampu tertaman kecintaan kepada Al-Qur’an yang merupakan Kalamullah.





“Kita berharap, dengan diadakan MTQ tingkat Kecamatan Bathin Solapan yan ketiga ini, bisa mendapatkan bibit-bibit Qori dan Qoriah yang berprestasi untuk nantinya bisa berkompetisi pada MTQ tingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional, “ujar Kade lagi.





Pembukaan Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-3 tingkat di Kecamatan Bathin Solapan ini, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kade Rismanto, Pelaksana Harian  (Plh) Bupati Bengkalis H Bustami HY, Ketua LPTQ Provinsi Riau H Ahmadsyah Harrofie, bersama tokoh masyarakat penekanan tombol sirine sebagai pertanda MTQ tersebut telah dibuka.





Sebelum Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-3 tingkat di Kecamatan Bathin Solapan tersebut dibuka, Pelaksaan Harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY menyampaikan, bahwa MTQ merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun di Kabupaten Bengkalis dari tingkat Desa atau Kelurahan hingga tingkat Kecamatan.





“Hal ini kita lakukan, bertujuan untuk menjaring para Qori dan Qori’ah yang selanjutnya akan mengikuti MTQ di tingkat Kabupaten dan naik ke tingkat Provinsi, dan bahkan bisa sampai tingkat Nasional dan Internasional.





“Dengan kegiatan MTQ ini, kita harapkan dijadikan sebagai wahana untuk memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan pengetahuan, pemahaman, penghayatan, pengamalan, serta penyebarluasan ayat ayat suci Al-Qur’an dan Al-Hadits, “terang Bustami.





Dalam hal kegiatan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-3 tingkat di Kecamatan Bathin Solapan tersebut, Plh Bupati Bengkalis berharap, bukan hanya dijadikan seremonial atau bahkan pelaksanaan program santri tahun akhir semata.





“Karena MTQ ini, merupakan momentum yang tepat untuk menumbuhkan kembali semangat keislaman dan semangat persatuan umat islam yang saat ini sedang mengalami masa krisis, di mana Al-quran hanya sebatas ditenggorokan, belum menyentuh qalbu, “jelas Bustami.





Menurunya, bawa MTQ tingkat Kecamatan di Bathin Solapan yang ketiga tersebut dengan mengusung tema “Gemar membaca Al-Qur’an merajut kebaikan, kedamaian dan kebersamaan, dalam mewujudkan Bathin Solapan yang ihsan”, maka perlu dijadikan moment saling bersilaturahmi antar umat islam.





“Setiap penyelenggaraan MTQ seperti ini, sepatutnya mampu untuk senantiasa memperbaharui dan memantapkan niat, bahwa menyelenggarakan MTQ adalah dalam rangka ibadah, karena yang di musabaqah kan adalah kalam dan firman Allah SWT, “tambahnya lagi.





Oleh karena itu, penyelenggara MTQ senantiasa diarahkan pada upaya menumbuhkan kecintaan dan menggairahkan masyarakat untuk senantiasa mempelajari dan memahami Al-Qur’an serta mengamalkan Al-Qur’an sebagai petunjuk dan pedoman hidup.





“Sungguh keliru apabila pelaksanaan MTQ hanya dipahami dari sisi kegiatan syi’ar keagamaan. tanpa mampu memaknai lebih komprehensif akan nilai – nilai manfaat dan kemaslahatan yang menyertainya. pemahaman dan kesadaran inilah, yang perlu dibangun dalam nurani dan pikiran setiap masyarakat, “beber Bustami.





Sebab itu, tambah pria low profil ini, perlu disampaikan, bahwa MTQ tidak hanya disikapi sebagai kegiatan rutinitas seremonial semata tetapi mampu menjadi momentum strategis mewarnai pelaksanaan pembangunan dan perilaku kehidupan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari dengan nilai-nilai Qur’ani.





“Dengan begitu, prilaku masyarakat akan mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif sesuai dengan ajaran-ajaran Al-Qur’an. Selain itu dengan jiwa yang sudah naik ke taraf religi ini, masyarakat akam lebih memahami rada kebersamaan dan persatuan dalam mendukungan berbagai program pembangunan di Kabupaten Bengkalis, “tutup Bustami memberikan penjelasan.





Sebelumnya pada hari Sabtu (14/03/20), sejumlah anggota DPRD Kabupaten Bengkalis Dapil Mandau dan Pinggir yakni H. Asmara, Al Azmi, Giyatno, Syafroni Untung, dan Susianto SR, juga  menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 tingkat Kecamatan di Pinggir.





Kegiatan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-17 tingkat Kecamatan di Pinggir, Kabupaten Bengkalis yang terpusat di lapangan bola kaki Jalan M Salim Desa Pinggir tersebut, juga di buka langsung oleh Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis Bustami HY, dengan dihadiri sejumlah tokoh masyarakat Kecamatan Pinggir dan undangan lainnya.





Dalam menanggapi kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kecamatan di Pinggir tersebut, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Kade Rismanto juga mengatakan, bahwa sebagai kegiatan tersebut untuk memuliakan Kitab Suci umat Islam berupa Al-Qur’an.





“Sebab itu, membaca Al-Qur’an bukan hanya dilakukan dalam acara MTQ ini saja, melainkan harys dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kita terus mencintai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, “terang dia.





Menurut dia, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) merupakan salah satu cara dalam meningkatkan keimanan. Sehingga kegiatan tersebut harus tetap dipertahankan untuk kegiatan setiap tahun di setiap Kecamatan se-Kabupaten Bengkalis.





“Tak bisa kita pingkiri, zaman semakin maju, tekhnologi juga ikut berkembang. Demikian juga pikiran manusia juga ikut andil dalam perkembangan kemajuan zaman. Oleh karena itu dengan kegiatan MTQ itu, diharapkan bisa menimalisir generasi umat agar tidak terjerumus dalam kegiatan negatif, yang merugikan diri sendiri dan masa depan bangsa, “ungkapnya lagi.





Sebab itu, terang pria dengan panggilan Kade ini mengajak kepada seluruh umat islam, untuk tetap berpegang teguh kepada Firman Allah SWT berupa ayat-ayat suci Al-Qur’an dan Sunah Rosul berupa Al-Hadist, supaya meski berbagai godaan di zaman yanf serba canggir tersebut, tidak menggoyahkan iman yang telah tertaman dalam sanubari.





“Iman ini merupakan pokok yang paling utama dan sebagai dasar untuk menjalankan berbagai perintah Allah SWT, yang telah tertulis di dalam Kalamullah berupa ayat-ayat suci Al-Qur’an. Sehingga dengan Iman yang kuat, maka dalam menjalankan ibadah akan ditempatkan ke posisi yang ikhlas, “tutup Kade. (Adv).**


TerPopuler