Covid-19: BNN, Wartawan dan Relawan Peduli Narkoba Gelar Aksi Sosial -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Covid-19: BNN, Wartawan dan Relawan Peduli Narkoba Gelar Aksi Sosial

, April 12, 2020

RIAUEXPRESS, JAKARTA - Narkotika Nasional (BNN) bersama para relawan peduli narkoba dan wartawan yang tergabung dalam Pokja Wartawan BNN menggelar aksi sosial bertema "Peduli Terhadap Sesama, Berbagi Kasih untuk Kemanusiaan", Kamis (9/4/20), di kantor FOKAN dan GMDM, Duren Sawit, Jakarta Timur.





Aksi sosial terkait mewabahnya pandemik virus Corona (Covid-19) ini dikomandoi langsung Deputi Pemberantasan BNN RI Irjen Pol. Arman Depari dan Ketua Umum Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Jefri T. Tambayong, SH. Tampak hadir dalam giat aksi sosial ini, Sekjen FOKAN Ruliadi dan salah seorang Pendiri FOKAN Sismanu Sutrisno.





Ikut serta dalam aksi ini, sejumlah organisasi kemasyarakatan dan aktivis anti narkoba yang tergabung dalam Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) di antaranya Gerakan Mencegah Dan Mengobati (GMDM), juga Sinergi Nawa Cita (SNCI) yang diketuai RM Suryo Atmanto.





Mereka bersama para relawan, terlihat memberikan bantuan berupa sembako dan vitamin kepada para petugas kebersihan, satpam, pengemudi ojeg online dan masyarakat kurang mampu di Kampung Jembatan Jakarta Timur.





Ratusan paket sembako diberikan kepada masyarakat khususnya untuk warga yang membutuhkan akibat dampak situasi darurat penyebaran virus Corona di Indonesia. Pembagian sembako ini juga dilakukan di beberapa titik wilayah di Jakarta.





"Kami, lembaga, ormas, aktivis yang selama ini aktif bersama BNN melakukan aksi penggalangan dana untuk memobilisir bantuan-bantuan berupa sembako dan vitamin yang akan kita bagikan kepada masyarakat yang betul-betul memerlukan antara lain pengemudi ojek online, security (satuan pengamanan) dan masyarakat sekitar. Ini adalah kepedulian kita bersama," kata Irjen Pol. Arman Depari.





Arman menjelaskan, aksi sosial pembagian paket sembako oleh pemerhati narkoba bukan hanya sekedar keprihatinan terhadap wabah virus Covid-19, namun lebih kepada tujuan untuk menyelamatkan umat manusia.





"Yang menjadi acuan kita pada intinya bukan karena penyakit, bukan hanya penyebaran narkoba, tetapi intinya bagaimana kita bisa menyelamatkan jiwa manusia dengan melakukan kegiatan kemanusiaan, terutama di wilayah kita," imbuhnya.





Jenderal parlente ini berharap, bantuan paket sembako dapat bermanfaat bagi masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19 dan kiranya bantuan ini tidak dilihat dari banyak dan nilainya.





"Yang kita lihat adalah kebersamaan kita, sepenanggungan kita sebagai anak-anak bangsa yang kebetulan di saat pandemi Covid-19 sedang menderita kekurangan. Jadi kita sedikit menyisihkan dari apa yang kita miliki untuk dibagi-bagi kepada sesama kita," ujarnya.





Lebih lanjut Arman Depari mengimbau masyarakat agar senantiasa mematuhi arahan dan peraturan pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.





"Pada saat kita serahkan sembako, kita juga akan tekankan kepada masyarakat supaya tetap mematuhi aturan-aturan yang sudah digariskan pemerintah bagaimana kita harus tinggal di rumah dan seluruh protokol-protokol kesehatan yang sudah dijelaskan berkali-kali, itu patut kita ikuti dan patuhi," tegasnya.





Hal senada diungkapkan Ketua Umum GMDM yang FOKAN Jefri Tambayong. Kepada masyarakat ia berpesan untuk tetap semangat, hidup sehat di tengah wabah Corona, patuhi arahan pemerintah dan protokol yang sudah ditentukan untuk sementara tinggal di rumah di tengah kesulitan saat ini.





"Untuk narkoba, saya ingatkan masyarakat tidak terbujuk untuk menggunakan dan menjadi kurir atau transporter narkoba, apalagi menjadi bandar atau ikut terbujuk oleh sindikat narkoba," pesan Jefri Tambayong.





Adapun jumlah paket sembako yang dibagikan sebanyak 400 paket. Isi paket terdiri dari vitamin, beras, telur dan mie instan.**rls





Laporan: ED - JAKARTA


TerPopuler