RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Tim Gabungan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mulai melaksanakan operasi yustisi di Kecamatan Mandau guna penerapan disiplin dan penegakkan hukum terkait protokol kesehatan (Prokes) mengingat kasus covid-19 semakin meningkat.
Operasi yustisi yang dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari 55 personil yakni dari Polri 25 personil, TNI AD dan AU 8 Personil, Satpol PP 20 Personil, Kejaksaan 2 Personil, Hakim 1 personil, Panitera 1 personil, BPBD 2 Personil, Kesbangpol 1 Personil,PPNS 3 personil dan dari Dinas Kesehatan 2 personil.
Kasat Reskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi saat di konfirmasi RRI menyebutkan sebelum operasi yustisi ini dilakukan seluruh personil melaksanakan apel gabungan.
"Sebelum kita turun ke lokasi titik yang sudah ditentukan, kita apel gabungan terlebih dahulu di halaman kantor camat Mandau, "kata AKP Meki Wahyudi, Kamis (29/04/21).
Operasi yustisi dimulai pukul 10:00 WIB sampai pukul 11:50 WIB dipusatkan di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Babusalam Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. "Kita pusatkan di Jalan Sudirman dan bagi pelanggar akan di sidang ditempat, "terang Kasat lagi.
Dikatakan AKP Meki Wahyudi pelanggaran yang ditemukan sebanyak 76 orang, terdiri dari 50 orang laki-laki dan 26 orang perempuan.
"Putusan Hakim 76 Orang, 8 Orang dikenakan sangsi kerja sosial/menyapu, 5 orang yang kena sangsi denda, 25 orang yang kena mengucapkan pancasila, 40 orang yang kena hukuman push up, "jelas AKP Meki Wahyudi.
Dari kegiatan tersebut jumlah denda yang berhasil dikumpulkan sebesar Rp500 ribu, dan akan disetor ke kas daerah.
Sementara Kapolres dalam kesempatan lain saat berbincang dengan RRI menyebutkan bahwa aturan denda yang dilakukan mengacu ke intruksi Gubernur Riau. "Guna untuk memutus mata virus Corona kita harus bergerak cepat bersama tim, karena berdasarkan data di tim satgas jumlah kasus terus meningkat, "ungkap Kapolres AKBP Hendra Gunawan.**