Waduh ! Ditemukan 4 Ribu Anak di Bengkalis Alami Gizi Buruk -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Waduh ! Ditemukan 4 Ribu Anak di Bengkalis Alami Gizi Buruk

, Mei 30, 2021

RIAUEXPRESS, BENGKALIS -
Kekurangan gizi kronis atau disebut Stunting, merupakan seorang anak yang kurangnya asupan gizi dalam waktu cukup lama, berakibat dari standar usianya mengalami gangguan pertumbuhan terhadap tinggi badan lebih rendah atau pendek (kerdil).





Untuk di Kabupaten Bengkalis sendiri, kasus anak yang kini sedang mengalami stunting, sesuai data terbaru dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkalis ditemukan ada sekitar 4 ribu anak, atau 10 persen dari jumlah 85 persen anak yang sudah ditimbang dan diukur tinggi badannya.





Demikian yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan dr. Ersan Saputra, melalui Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Eji Marlina, bahwa pihaknya kini sedang melakukan pemantauan di beberapa wilayah yang terdapat anak mengalami stunting.





"Selain itu, kita juga menyalurkan bantuan sembako dan susu untuk keluarga yanh anaknya mengalami stunting. Ada 4 wilayah yang sudah kita kunjungi, seperti di Bantan Sari, Teluk Papal, Sungai Liung dan Pangkalan Batang, "katanya, Sabtu (29/05/21).





Dijelaskan, untuk menekan anak agar terhindar dari stunting, dan juga berupaya untuk mengembalikan agar anak yang terkena stunting bisa normal kembali, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Kemensos, Dinkes Riau, Balai Anak Wilayah Riau, Tim Stunting, serta Dinsos Bengkalis.





"Beberapa waktu lalu, kita bersama-sama dengan pihak Kemensos dan lainnya, telah turun mengunjungi empat wilayah yang kedapatan ada anak mengalami stunting, dan sekaligus menyalurkan bantuan, "Eji Marlina.





Oleh karena itu, bagi semua masyarakat yang masih punya anak balita untuk rutin melakukan pemeriksaan dan penimbangan ke Pos-posyandu terdekat. Karena selain mendapatkan penjelasan untuk merawat yang baik terhadap anak, juga ada Pemberian Makanan Tambahan (PMT).





"Hal ini dilakukan, supaya jika terdapat ada anak mengalami kelainan dalam pertumbuhan bisa cepat diketahui, untuk bisa segera dilakukan penanganan, "beber dia lagi.


TerPopuler