Jaga Perairan NKRI, BC Bengkalis Bersama Istitusi Lain, Akan Terus Lakukan Patroli Laut -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Jaga Perairan NKRI, BC Bengkalis Bersama Istitusi Lain, Akan Terus Lakukan Patroli Laut

, Juni 11, 2021

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dalam meningkatkan sinergitas antar istitusi Kementrian di Kabupaten Bengkalis, Bea Cukai (BC) Bengkalis, terus menjalin kerjasama dalam pengawasan perairan dengan Kepolisian Sat Polair Polres Bengkalis dan pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bengkalis.





Demikian yang disampaikan Kepala Kantor Bea Cukai (Kakan BC) Bengkalis, Ony Ipmawan, bahwa dalam sinergitas tersebut, pihaknya mengaku sudah berulang kali melakukan pengawasan perairan di wilayah hukum BC Bengkalis dengan kedua istitusi tersebut.





Kemudian, karena sampai saat ini pandemi Covid-19 belum juga berakhir, saat melakukan patroli laut, pihak BC Bengkalis bersama Kepolisian dan KSOP tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan menjalankan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan selalu mencuci tangan menggunakan sabun.





"Kemarin pada hari Selasa (08/06/21) kita kembali melakukan patroli di Perairan, yang langsung dihadiri oleh Kasat Polair AKP Rahmat Hidayat bersama pihak KSOP Bengkalis, "terang Kakan BC Bengkalis, Ony Ipmawan.





Dijelaskan, dalam patroli laut di wilayah perairan Bengkalis dari penyeludupan dan pelanggaran lain sesuai tusinya ini, rencananya akan dilaksanakan selama satu pekan ke depan, dimulai pada hari ini.





"Dalam pelaksanaan operasi patroli laut pada selasa siang, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap 1 (satu) Kapal Kayu di perairan Bengkalis. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, tidak ditemukan adanya pelanggaran pada kapal tersebut, sehingga kita dipersilahkan melanjutkan perjalanan.





"Dengan digelarnya operasi patroli laut dalam satu pekan sekali ini, kita harapkan dapat menambah sinergitas antara Bea Cukai, Polair, dan KSOP Bengkalis, dalam upaya menjaga wilayah perairan Indonesia dari berbagai pelanggaran hukum, "tutupnya.**


TerPopuler