Bupati Kasmarni Launching TAKE, ini Harapannya -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Bupati Kasmarni Launching TAKE, ini Harapannya

, Januari 31, 2022



RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Launching Skema Transfer Anggaran Kabupaten Bengkalis Berbasis Ekologi (TAKE), dibuka oleh Bupati Kasmarni terpusat di Ruang Rapat Bappeda Bengkalis, jalan Antara, Senin (31/01/22).


Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRDbKhairul Umam, Sekda Bustami HY, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Toharuddin, Staf Ahli Bupati bidang SDM dan Kemasyarakatan Alfakhrurrazy, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra.


Kemudian, Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Bengkalis Aulia, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Yuhelmi, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis.


Dalam kata sambutan, Bupati Kasmarni mengatakan, bahwa di Riau sampai saat ini baru ada dua Kabupaten yang melaunching TAKE, yakni di Kabupaten Siak dan di kabupaten Bengkalis.


"Peluncuran TAKE ini merupakan salah satu terobosan Pemkab untuk membangun kolaborasi pembangunan, juga memberikan stimulus dalam mendorong peningkatan kinerja desa, termasuk kinerja pembangunan serta ekonomi dalam bidang perlindungan dan pelestarian lingkungan hidup, "katanya 


Dijelaskan, bahwa pelaksanaan TAKE ini harus didukung sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup yang sering berlangsung di daerah. Apalagi Kabupaten Bengkalis merupakan daerah yang rentan terjadi abrasi dan Kebakaran Hutan dan Lahan.


"Jadi dengan pemberlakuan hal seperti ini kita bisa mewujudkan berbagai program dan inovasi yang bertujuan dalam mensejahterakan masyarakat soal perlindungan dan arti pentingnya lingkungan hidup, "tambah Kasmarni. 


Perwujudan Program Unggulan Satu Miliar untuk Satu Desa/Kelurahan bukan hanya sekedar bualan belaka. Insya Allah, tahun 2022 akan segera di berikan pada setiap Desa/Kelurahan yang ada di Bengkalis.


Terdapat 8 Indikator penting dan 22 variabel dalam penyaluran dana tersebut nantinya, salah satunya yakni termuat kegiatan desa peduli lingkungan yang wajib dilakukan oleh Pemerintah Desa.


"Untuk itu, terobosan ini kami lakukan sebagai komitmen Pemerintah Daerah, dalam mendukung pembangunan berkelanjutan berbasis lingkungan dalam mendukung terwujudnya Desa Bermasa, "ujarnya lagi.**

TerPopuler