Dibalik Gemerlap Moto GP, Ternyata Perempuan Indonesia Sedang Hadapi Ujian Yang Berat -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Dibalik Gemerlap Moto GP, Ternyata Perempuan Indonesia Sedang Hadapi Ujian Yang Berat

, Maret 21, 2022



RIAUEXPRESS, JAKARTA - Apresiasi yang setinggi-tingginya atas kesuksesan penyelenggaraan MotoGP di Mandalika, 20 Maret 2022. Indonesia berhasil menunjukkan kepada dunia, bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang membanggakan dengan segala kekayaan seni, budaya dan keramahannya.


Namun dibalik euforia itu, ujian Perempuan Indonesia semakin berat.  Harga kebutuhan pokok semakin tinggi dan mencekik. Harga minyak goreng per hari ini (Senin, 21/03/22) mencapai Rp 50.000,- per 2 liternya dan harga gas tabung mencapai harga Rp 205.000,- hingga Rp 220.000,-


Bukan hanya Ibu-Ibu tapi pedagang pun ikut mengeluh. “Pagi-pagi saya pesan gas LPG ternyata harganya naik lagi, kaget saya masa dalam waktu 2 bulan kenaikannya mencapai 50 ribu” Ujar Altami N.D, penulis buku A Week Long Journey yang juga sebagai ibu dari 3 anak balita.


Nida ZP, Ketua Umum Perempuan Indonesia Bersatu mengaku sangat prihatin dengan kondisi ekonomi kerakyatan yang semakin tidak menentu. Perempuan semakin berat menghadapi kebutuhan sehari-hari.  Padahal Perempuan mengambil peran besar dalam urusan domestik keluarga, kalau bahan baku naik tapi tidak ada income tambahan, lalu bagaimana cara memenuhi gizi keluarga”.


Atas dasar kegelisahan dan keprihatinan kondisi saat ini, saatnya Perempuan mengambil peran. Permasalahan ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Dengan kesadaran, “Kita semua terlahir dari rahim seorang Perempuan.


"Maka kami mengajak Perempuan seluruh Indonesia untuk saling bergotong royong dalam kegiatan “Dapur Perempuan Indonesia, "tegas Nida ZP ketika dihubungi malam ini.


Dapur Perempuan Indonesia telah mulai dan akan terus membagikan jutaan nasi box secara bertahap di seluruh Indonesia.


“Kegiatan ini kami awali di wilayah Jabodetabek pada hari Jumat, 28 Maret 2022 dan kami akan terus bergotong royong memasak dan akan membagikannya kepada masyarakat secara gratis, "ungkap Nida ZP.**

TerPopuler