RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Polres Bengkalis melalui Sat Lantas memberikan bantuan berupa sepeda motor roda tiga (mudifikasi) terhadap warga desa Pangkalan Batang, Kecamatan Bengkalis, Syafruddin (53) yang mengalami cacat kaki (diamputasi kaki sebelah kanan lantaran kencing manis), Sabtu (05/03/22).
Penyerahan bantuan sepeda motor metic kepada pria mempunyai tiga tersebut, diserahkan langsung oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Indra Wijatmiko didampingi Kasat Lantas AKP Hairul Hidayat, bahwa bantuan ini diberikan untuk mendukung aktifitas sehari-hari.
Menurut Kapolres, bantuan sepeda motor ini, seiring adanya kegiatan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2022. Disusul adanya wabah Covid-19 yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat.
"Program sosial ini akan terus berlanjut, dan bantuan akan diberikan kepada yang berhak seperti sembako dan bantuan bingkisan jenis lainnya, "ungkap Kapolres Indra didampingi Kasat Lantas Hairul Hidayat
Dari pantauan di lapangan, warga desa Pangkalan Batang, belakang masjid Al-Muttaqin Syafruddin, selain menerima bantuan sepeda motor mudifikasi, juga menerima bingkisan yang langsung diberikan oleh Kasat Lantas Hairul Hidayat. Dan Syafrudin sudah tidak punya kaki sebelah kanan selamq 3 tahun terakhir, pasca diamputasi.
Sementara itu, Syafruddin yang sebelum diamputasi pekerja srabutan mengatakan, bahwa dirinya tidak menyangka dapat menerima bantuan sepeda motor yang sudah dimodifikasi tersebut. Ia mengaku pada awalnya memang ingin sekali mempunyai sepeda motor seperti itu agar bisa bergerak ke luar rumah. Tapi karena sudah tidak bisa bekerja maka hal itu hanya sebatas angan-angan.
"Terima kasih yang tak terhingga kepada bapak Kapolres dan bapak Kasat Lantas atas bantuan yang telah diberikan. Semoga bantuan ini berkah dan bermanfaat bagi saya sekeluarga, "ujar Syafruddin Didampingi Istrinya Reti Habsyah (52).
Kemudian, kegiatan bakti sosial dari Sat Lantas Polres Bengkalis dilanjutkan dengan memberikan bingkisan kepada tukang parkir Ahmad Usman (55), yang juga mengalami cacat fisik di jalan Sudirman. Dilanjutkan memberikan bingkisan kepada Umiran (53) ditempat kerja (bengkel) jalan Pramuka.
Umiran sendiri secara fisik mempunya tenaga yang kuat, dan dia memiliki bengkel sepeda mptor yang dikelola sendiri di jalan Pramuka tersebut. Namun meski fisiknya sehat, akan tetapi ia tidak memiliki kedua belah kaki.**