 |
| Foto: Istimewa |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dalam Rangka Hari Guru Nasional (HGN) ke 76, Polres Bengkalis menyatuni dua orang guru aktif mengajar, meskipun fisiknya sudah tidak normal lagi, Rabu (23/11/22).
Dua orang guru yang mendapatkan santunan ini pertama Yuliawati (57), warga jalan Panglima Minal, desa Air Putih, kecamatan, sebagai Kepala Sekolah SDN 34 Bengkalis. Ia mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan lalu lintas.
Kemudian, seorang guru lagi yang mendapatkan santunan, yakni Nuryatie (59), warga desa Wonosari, kecamatan Bengkalis. Ia mengalami sakit gula, ginjal, dan lambung. Namun tidak menyurutkan untuk mengajar di sekolah.
Giat bhakti sosial ini dipimpin Kapolres Bengkalis AKBP Indra Wijaktmiko, Waka Polres Kompol Anindhita Rizal, Kabag Ops Kompol Oka Mahendra, sejumlah perwira lainnya, Bhayangkari, serta mahasiswa Poltek Bengkalis yang tergabung PMII.
Menurut Kapolres Indra, bahwa guru merupakan seorang pengajar bertugas untuk membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik untuk masa depan anak didiknya lebih baik.
"Artinya, tanpa kehadiran guru, kita tidak bisa menjadi seorang yang sukses. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa, yang bisa menciptakan kecerdasan bangsa, "ungkap dia.**