 |
| Plt. Kepala KPP BC Bengkalis Iwan Kurniawan |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Dalam kurun waktu 2022, Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C (KPP BC) Bengkalis telah mengoptimalkan penerimaan negara, dengan total penerimaan bea masuk dan pabean lainnya sebesar Rp5,276 miliar.
Hal ini disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala KPP BC Bengkalis Iwan Kurniawan, bahwa angka tersebut melebihi target yang ditentukan sebelumnya Rp5,019 miliar atau 105,12 persen.
"BC Bengkalis selalu berkomitmen dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai revenue collector, trade facilitator, industrial assistance serta khususnya community protector, "terangnya, Sabtu (07/01/23) pagi.
Menurutnya, selain mengoptimalkan penerimaan, BC Bengkalis juga memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya di bidang kepabeanan dan cukai berupa pencegahan peredaran barang-barang ilegal, seperti rokok, minuman keras (Miras).
Selama rentang waktu 2022, BC Bengkalis berhasil melakukan penindakan sebanyak 541.020 batang rokok, 12.500 gram tembakau iris, 302,5 liter Miras, 17.840 pcs barang yang tidak memenuhi persyaratan kepabeanan dengan total nilai barang Rp1,274 miliar dengan perkiraan kerugian negara sebesar Rp480 juta.
"Tahun 2022 juga dilakukan penindakan narkotika psikotropika dan prekursor atau NPP mencapai 435 kilogram dengan total nilai Rp445 miliar dengan perkiraan potensi penghematan keuangan negara sebesar Rp1,986 triliun, "tambah dia.
Dijelaskan, KPPBC Bengkalis juga telah melaksanakan pemusnahan terhadap barang milik negara eks hasil penindakan sepanjang tahun 2018-2021 yang sudah tidak layak dan berbahaya jika dikonsumsi yang tidak memiliki nilai ekonomi.
"Nilai barang yang dimusnahkan mencapai Rp3,493 miliar lebih, "tutup Iwan.**