Ardiansyah: Perbaikan Jalan Bengkalis Kota dan Renovasi Mess Pemda Layak Dilakukan, ini Sebabnya -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Ardiansyah: Perbaikan Jalan Bengkalis Kota dan Renovasi Mess Pemda Layak Dilakukan, ini Sebabnya

, Maret 25, 2024
Kepala Dinas PUPR Bengkalis, Ardiansyah, ST, MT

RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Di musim penghujan yang intensif dan pasang air laut tinggi pada November 2023 hingga Februari 2024 lalu, menyebabkan kerusakan di sejumlah titik ruas jalan kota Bengkalis, sehingga diperlukan perbaikan secara cepat. 


Selain itu, kondisi jalan rusak berada di dalam kota Bengkalis tersebut, sudah masuk katagori membahayakan (kecelakaan) bagi para pengguna jalan yang melintasinya. Apalagi intensitas penggunakan jalan meningkat selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 H/2024 M.


Berangkat dari hal ini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis langsung mengambil sikap dengan menyegerakan perbaikan, agar para penggunaan jalan raya di kota Bengkalis tetap aman dan nyaman.


Oleh sebab itu, Kepala Dinas PUPR Bengkalis, Ardiansyah, ST, MT atas nama Pemkab Bengkalis dan pribadi menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanannya, lantaran kondisi jalan masih dalam proses perbaikan.


"Pekerjaan pemeliharaan atau swakelola jalan sejak tahun 2017 sampai 2024 itu sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku, sesuai dengan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis, demi keselamatan para pengguna jalan raya, "ungkapnya, Minggu (24/03/24). 


Ia sampaikan, bahwa perbaikan jalan dengan pembetonan untuk mengejar elevasi jalan, tidak hanya sampai di situ, namun nanti konstruksi akan ditutup dengan lapisan atas berupa aspal, hal ini dilakukan karena jalan tersebut berada dalam Kota Bengkalis.


"Apabila dilakukan dengan menggunakan metode base a pada umumnya, akan mengganggu pengguna jalan seperti batu pecah dan serpihan batu akan menimbulkan abu. Beton yang digunakan juga sebagai lapisan perkuatan di bawah aspal sehingga aspal diatasnya akan tetap terjaga, "tambahnya lagi.


Lebih lanjut, Kadis juga menyampaikan bahwa, pihaknya sedang merencanakan untuk melakukan overlay pada beberapa ruas jalan yang membutuhkan perbaikan lebih lanjut. 


"Pekerjaan pemeliharaan yang kita lakukan sudah sesuai mekanisme dan ini penting dilakukan demi keselamatan pengguna jalan. Apalagi sudah banyak spot jalan kota yang berlobang, dan kami lagi melakukan perencanaan untuk bagaimana melakukan overlay karena memang aspal jalan kota sudah sangat lama tidak dilakukan overlay, "tambahnya.


Dengan demikian, langkah-langkah pemeliharaan jalan yang dilakukan oleh Dinas PUPR sejumlah ruas jalan di Kota Bengkalis diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan keamanan infrastruktur jalan serta memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan.


Tanggapi Isu Pemborosan Anggaran Pemeliharaan Gedung


Di bagian lain, Kadis PUPR Ardiansyah juga menanggapi terkait beberapa pemberitaan yang beredar, yakni Gedung Mess Pemda di Jalan Jenderal Sudirman tak difungsikan tiap tahun direhab dari anggaran APBD Bengkalis dan penanganan abrasi.


Terkait dengan Mess Pemda tersebut, Ardiansyah menjelaskan, bahwa gedung tersebut saat ini sedang dalam proses serah terima pengelolaan kepada Bagian Umum pada Sekretariat Daerah, sementara pembangunan dan rehabilitasi dilakukan oleh Dinas PUPR.


"Dalam upaya untuk mengaktifkan gedung tersebut, kami menemui beberapa kerusakan yang perlu diperbaiki sebelum proses serah terima pengelolaannya dapat dilakukan, "ungkapnya.


Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa sesuai dengan tugas dan fungsi, pihaknya berupaya memanfaatkan aset dan bangunan yang ada untuk kepentingan masyarakat. Sebagai contoh, ia menyinggung suksesnya transformasi gedung daerah menjadi Mall Pelayanan Publik (MPP), yang merupakan inisiatif dari pemerintah daerah.


"Dalam menghadapi masukan dan kritikan, kami senantiasa terbuka. Pemerintah sering kali dihadapkan pada dua sudut pandang, positif dan negatif. Namun, upaya kami untuk melakukan perbaikan dan pemeliharaan gedung demi fungsionalitasnya merupakan hal yang wajar sebagai bentuk kontrol," jelasnya.**

TerPopuler