Warga Serbu Kantor Dinsos Bengkalis, Ambil Bagian Pakaian Layak Pakai Secara Gratis -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Warga Serbu Kantor Dinsos Bengkalis, Ambil Bagian Pakaian Layak Pakai Secara Gratis

, Maret 20, 2024
Warga Bengkalis antri dapat bagian pakaian gratis di halaman Dinsos jalan Antara


RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Sejak pagi tadi, ratusan masyarakat Bengkalis berasal dari berbagai desa telah memadati depan kantor Dinas Sosial Bengkalis jalan Antara, untuk ambil bagian sandang layak pakai secara gratis, Rabu (20/03/24).


Kegiatan yang dikemas dengan Bazar Pakaian Layak Pakai Gratis itu, merupakan hasil yang dikumpulkan dari para donatur, kegiatan dibuka Bupati diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Johansyah Syafri di halaman kantor Dinas Sosial.


Kepala Dinas Sosial Paulina menyebutkan, pakaian layak pakai dari sumbangan Perangkat Daerah serta masyarakat yang telah disortir itu berjumlah 3.500.

Penyaluran bantuan sandang layak pakai di Dinsos Bengkalis resmi dibuka selama dua hari

Paulina mengaku memberikan proses termudah kepada masyarakat yang ingin mendapatkan pakaian layak pakai tersebut.


“Masyarakat hanya datang dengan membawa Kartu Keluarga, nanti akan kita berikan kupon kepada mereka perorang bisa mendapatkan 5 sampai 8 baju, "ujar Paulina.


Selanjutnya Paulina mengatakan tujuan kegiatan bakti sosial berbagi pakaian layak pakai yang diselenggarakan selama dua hari ini adalah untuk meningkatkan kepedulian sosial terhadap masyarakat kurang mampu.


“Kemudian  untuk meringankan beban pengeluaran ekonomi masyarakat kurang mampu dalam meyambut hari raya idul fitri 1445 H/ 2024 M, "pungkasnya.

Warga sedang memilah nikah pakaian yang dianggap cocok bagi mereka

Sementara itu, Johan mengatakan pakaian adalah kebutuhan dasar manusia sebagai alat penutup tubuh yang memberikan kenyamanan dan keamanan dan ini menjadikan sebagai sektor unggulan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat.


“Oleh karenanya, agar makna layak tersebut dapat dinilai secara objektif, tentunya pemaknaan layak pada sebuah pakaian itu bukan pakaian yang mahal akan tetapi pakaian yang masih bagus seperti tidak robek, masih bersih, menutup aurat dan nyaman dipakai dengan tujuannya agar masyarakat tidak mampu dapat menggunakannya, "jelas Johan.


Johan berharap, kegiatan sosial berbagi pakaian layak pakai bagi masyarakat kurang mampu ini dapat memberikan pengaruh positif, agar berperan aktif dalam membantu pemerintah dalam membantu masyarakat dan memakmurkan masyarakat.


Kepada seluruh elemen masyarakat manfaatkan program bakti sosial berbagi  ini dengan sebaik-baiknya. Dan kepada Dinas Sosial, diharapkan program seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat menyentuh seluruh elemen masyarakat, terutama bagi masyarakat kurang mampu, pinta Johan.


"Mari kita bangun sinergi sesuai dengan tugas dan fungsi kita masing-masing dalam mensejahterakan masyarakat menuju masyarakat yang bermarwah, maju dan sejahtera, "ajak Johan.**

TerPopuler