 |
| Direktur Utama PT. BLJ Abdul Rahman |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Badan Usaha Umum Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis bernama PT. Bumi Laksamana Jaya (BLJ), akan terus melakukan pembenahan secara internal, dan bahkan eksternal ditengah-tengah ekonomi yang kurang menguntungkan bagi dunia usaha.
Berangkat dari PT. BLJ yang telah berpengalaman dalam kondisi pahit getirnya dunia usaha sepanjang belasan tahun silam, dengan melalui sejumlah Pimpinan (Direktur) yang sempat memimpin, kali ini perusahan milik Pemerintah Daerah (Pemkab) Bengkalis ini siap untuk bangkit menuju pembenahan lebih baik di bawah pimpinan Direktur Utama (Dirut) PT. BLJ Abdul Rahman.
Bahwa, PT. BLJ sendiri telah melalui perjalanan panjang yang dinilai sangat melelahkan. Dan memang perusahan milik daerah ini harus mendapatkan support dan dukungan dari berbagai pihak, terutama dari pemilik perusahaan, yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis.
Artinya, PT. BLJ juga dalam menjalankan dunia usaha itu, tidak bisa berjalan dan berdiri sendiri, namun harus saling bahu-membahu dari berbagai pihak, agar dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah tersebut dapat terwujud sebagaimana mestinya.
"Dan Alhamdulillah, dengan keberadaan PT. BLJ ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis dibawah pimpinan Bupati Ibu Kasmarni telah membuktikan, bahwa beliau memberikan support, dukungan penuh yang sangat luar biasa, dengan harapan agar PT. BLJ bisa maju satu langkah kedepan lebih baik, "ujar Dirut PT. BLJ, Abdul Rahman baru-baru ini.
Peningkatan SDM PT. BLJ
Sosok Dirut Abdul Rahman yang sudah terbukti berpengalaman dalam pengelolaan perusahaan ini katakan, ada beberapa hal yang harus dan wajib diterapkan dalam menjalankan bisnis, agar kondisi perusahaan bisa berjalan dengan baik dan sehat, diantaranya harus ditingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di tubuh PT BLJ.
SDM bagi seluruh karyawan ini sangatlah penting, karena, ungkap Dirut, bahwa dengan SDM karyawan yang mumpuni itu, akan secara otomatis kegiatan perusahaan yang sudah diagendakan sebelumya untuk jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang dapat terwujud dan berjalan sesuai harapan bersama.
Kemudian, agar kegiatan perusahaan bisa berjalan dengan baik dan sehat, juga harus terus dilakukan perbaikan-perbaikan dalam administrasi sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, termasuk di dalamnya mencakup revisi Standard Operating Procedure (SOP).
"Inilah beberapa hal yang harus diterapkan dalam operasional internal di tubuh setiap perusahaan, termasuk perusahaan kita PT. BLJ. Dan apabila kiat-kiat diatas benar-benar diterapkan, maka dalam pengelolaan perusahaan akan aman dari berbagai hal yang akan menimbulkan kerugian, "beber pria ini.
Meningkatkan Pendapatan Perusahaan
Di dalam menghadapi persaingan dunia usaha yang dipastikan tetap terjadi, menurut Dirut PT. BLJ Abdul Rahman bahwa, apabila pihak perusahaan sudah melakukan secara terus-menerus upaya pembenahan administrasi, termasuk mencakup revisi SOP sesuai perkembangan terkini, maka perusahaan itu dipastikan akan mudah melalui dan menghadapi berbagai rintangan persaingan di dunia usaha.
Sehingga untuk selanjutnya, pihak perusahaan tinggal menjalankan usahanya sesuai bidang masing-masing, guna meningkatkan pendapatan perusahaan, dan juga sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Bisa juga dibeberkan untuk lebih rinci dan jelas lagi, bahwa perusahaan akan terus bisa bertahan dengan adanya persaingan bisnis di lapangan, dan dipastikan akan bisa meningkat dalam pendapatan perusahaan sambil mendorong perekonomian bagi masyarakat luas, asalkan dalam perusahaan selalu menerapkan tertib administrasi, "jelas Abdul Rahman.
Lembaga Pelatihan dan Lapangan Kerja
Sehubungan dengan upaya mendorong perekonomian masyarakat untuk bisa lebih maju demi kesejahteraan mereka, hal itu tidak akan lepas dari keahlian atau skill yang di milik oleh mereka, sehingga perlunya ada kerjasama dengan lembaga khusus untuk dilakukan pelatihan kerja.
Pelatihan kerja ini sangat penting bagi masyarakat dalam meningkatkan skill yang diminati, atau bahkan pekerjaan yang sedang digelutinya. Sehingga jika masyarakat sudah memiliki keahlian dalam suatu obyek kerja, maka perkerjaan itu yang akan mencarinya, bukan malah sebaliknya.
Kita sering dengar di suatu daerah masih banyaknya pengangguran. Untuk kalimat pengangguran ini ada beberapa makna tersembunyi, ada kalanya memang daerah tersebut sangat minim lapangan kerja, yang mengakibatkan pengangguran bertambah banyak seiring dengan meningkatmya jumlah penduduk.
Namun, tidak sedikit juga pengangguran itu terjadi karena mereka tidak memilki keahlian atau skill sama sekali. Dan soal tanpa keahlian atau skill ini lebih dominan akan munculnya pengangguran-pengangguran baru, dibandingkan dengan tidak adanya lapangan pekerjaan. Karena dengan tanpa keahlian atau skill tersebut, meraka tidak tahu harus berbuat apa, harus bagaimana, dan sepeti apa cara kerja hal yang sedang dihadapinya.
Oleh sebab itu, pelatihan kerja ini adalah solusi utama untuk mengurangi pengangguran yang masih menjadi problematika di kalangan masyarakat secara umum di Indonesia dan bahkan untuk seluruh penduduk dunia. Sebab jikapun ada lapangan pekerjaan, akan tetapi jika mereka tidak memilki keahlian, maka secara otomatis lapangan pekerjaan yang telah tersedia itu juga tidak akan ada artinya sama sekali bagi mereka.
Bahkan perlu diketahui bersama, dengan adanya pelatihan kerja itu, manfaatnya bukan hanya bisa mudah untuk mencari pekerjaan, namun yang lebih penting lagi, apabila sudah memilki keahlian kerja atau skill tertentu, bisa jadi mereka sendiri yang akan menciptakan sebuah kegiatan, dengan membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Prinsip ini harus diterapkan dalam mendorong perekonomian masyarakat. Dan apabila pelatihan kerja ini betul-betul dilaksanakan dan diterapkan sesuai kearifan lokal setempat, maka pengangguran yang sudah menjadi momok pemerintah akan terus berkurang dan berkurang.
Bahkan dimungkinkan dengan adanya skill ini, pengangguran yang masih menjadi momok itu akan terus terkikis habis seiring dengan lahirnya berbagai kesibukan masyarakat masing-masing, sesuai pekerjaan yang digeluti berdasarkan keahlian yang dimilikinya.
Kesimpulan
"Sejumlah paparan-paparan diatas ini, akan kita wujudnya secara bertahap di Perusahaan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis ini. Dan kita dari PT. BLJ berkeyakinan perusahaan akan tumbuh berkembang seiring dengan pengalaman yang telah dilaluinya. Pasang surut sebuah usaha itu hal yang biasa, namun mampu bertahan dari keterpurukan itu hal yang luar biasa, dan ini menjadi fakta yang sudah dilalui oleh perusahan kita PT. BLJ, "jelas Dirut lagi.
Oleh karena itu, saat ini PT. BLJ sudah memasuki fase bangkit dari keterpurukan untuk menuju kesuksesan, dengan terus melakukan evaluasi dari berbagai terobosan-terobosan kegiatan yang telah dikerjakan, yang baru dikerjakan, dan yang sedang dalam perencanaan.
 |
| Logo BUMD Kabupaten Bengkalis PT. BLJ |
"Sehingga, untuk menghindari kekhilafan dalam mengambil sebuah kebijakan, kita dari PT. BLJ untuk menjalankan beberapa rencana usaha yang telah ada skedulnya, sebelum dilaksanakan kegiatan akan selalu dilakukan pengkajian dan pertimbangan lebih dalam, agar nantinya pekerjaan itu dapat berjalan mulus dan menghasilkan yang terbaik sesuai harapan bersama, "tutup Rahman.** (ADV).