Foto Media Center |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Paslon Cawabup Bagus Santoso intens melakukan gerakan blusukan. Kali ini ke lokasi Dusun Rawang di tapal batas yang tidak memiliki jalan poros penghubung ke pusat kantor desa.
Bagus Santoso disambut hangat warga dusun Bagan Makmur, desa Bukit Kerikil, Minggu (06/10/24). Mereka terlihat senang bahagia dikunjungi cawabup pasangan cabup Kasmarni.
"Alhamdulillah ini pertama kali kami di kunjungi sekelas paslon peduli turun langsung ke dusun kami. Semoga akan membawa kemajuan dan keberkahan pembangunan disini, "kata Kurniawan mewakili warga lainnya.
lebih lanjut disampaikan Kurniawan ia berharap jika paslon Kasmarni Bagus Santoso (KBS) menang agar pemkab Bengkalis memperhatikan serius dusunnya. Dimana bidang infrastruktur terutama jalan poros menjadi dambaan semua warga.
Warga lainnya Muhammad Isa memastikan bahwa warga dusun Bagan Makmur setiap keputusan pemerintah senantiasa di utamakan. Termasuk keputusan Pemerintah Pusat yakni Kemendagri tentang tapal batas. Diputuskan dirinya dan warga lain harus bergabung menjadi penduduk Kabupaten Bengkalis.
Padahal konsekwensinya jarak antara dusun menuju pusat pemerintahan desa jauh sekitar 6 Km. Lebih pelik lagi belum ada akses jalan penghubungnya. "Ada bodi jalan tapi tak dapat dilewati, kalau tembus itu ruas jalan Temiang-Bukit Kerikil kondisinya masih tanah gambut tebal, "katanya.
Meski infrastruktur menjadi dambaan utama warga namun usulan dan keluhan lainnya juga turut di dedahkan diantaranya terkait sebanyak 10 warga penerima bantuan manfaat PKH, bantuan biaya pendidikan Sekolah, sejak gabung Bengkalis terhenti semua. Hal lain diketahui dusun yang mayoritas keturunan suku jawa ini belum memiliki Sekolah dan Tempat Ibadah.
Terhadap masukan dan harapan dari warga cawabup Bagus Santoso menyatakan akan disampaikan untuk ditindaklanjutu kepada OPD teknis terkait diantaranya Dinas Sosial, Dinas PUPR, Dinas Perkim, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
Lokasi dusun Bagan Makmur memang berada pada tapal batas antara Pemkab Bengkalis dengan Pemko Dumai. Satu- satunya akses keluar masuk menjalankan aktifitas melalui jalan Gurun Panjang dari Simpang Murini Kota Dumai.
Dusun Bagan Makmur baru 2 tahun secara resmi masuk wilayah administratif Kabupaten Bengkalis. Terpantau warisan infrastruktur jalan dari Kota Dumai nyaris tidak ada kecuali semenisasi Ruas jalan Kuburan dan sudah rusak parah.
Diketahui dusun diujung ruas jalan Gurun Panjang dihuni sekitar 40 KK sebelumnya tercatat sebagai penduduk Kota Dumai sekarang menjadi RT 28 desa Bukit Kerikil Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis.**
Sumber: Media Center