Foto Media Center |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Masyarakat Desa Pamesi Kecamatan Bathin Solapan yang bertempat tinggal di perbatasan dengan Kecamatan Mandau tepatnya di pinggiran kawasan operasional perkebunan PT. Murini mengharapkan kerjasama untuk membangun jalan poros desanya.
Hal tersebut disampaikan tokoh masyarakat Rahmad Darmawan Damanik saat menerima kunjungan Cawabup Bagus Santoso bersama rombongan di Desa Pamesi baru-baru ini. Rahmad Darmawan Damanik menyebutkan keberadaan desanya yang berada di wilayah operasional perkebunan PT. Murini ibarat buah simalakama. Karena satu-satunya akses jalan keluar masuk desa harus melalui pintu masuk penjagaan satpam perkebunan.
Yang jadi masalah adalah untuk peningkatan pembangunan jalan terkendala akibat status atau kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis atau Perusahaan. Sehingga untuk peningkatan jalan mesti harus ditetapkan.
Kendala tersebut terkadang memicu persoalan ketidaknyamanan. Apalagi untuk memperbaiki kerusakan jalan terkesan perusahaan lempar tanggung jawab kepada masyarakat. Untuk itu Rahmad Darmawan Damanik bermohon kepada Pemerintah agar status jalan poros sepanjang kurang lebih 8 kilometer diserahkan kepada pemerintah desa saja.
“Dengan kepastian status jalan siapa yang ditunjuk lebih bertanggung jawab. Ini status jalan perusahaan tapi jalan tidak diperbaiki akhirnya warga yang swadaya" Katanya.
Menanggapi permohonan warga Cawabup Bagus Santoso menjelaskan bahwa sesuai kewenangan Pemerintah Kabupaten Bengkalis bertanggung jawab atas perbaikan jalan poros antar ibukota kabupaten dengan ibukota kecamatan juga poros Desa. Kendati demikian ia menjelaskan bahwa membangun desa perlu kerjasama semua pihak yaitu pemerintah, swasta atau perusahaan dan warga.
Terkait dengan usulan jalan perusahaan dialih statuskan akan tindak lanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku, 'ujarnya.
Blusukan ke Desa selain membicarakan infrastruktur jalan, juga dibahas berbagai hal penting terkait kemajuan desa diantaranya ; peningkatan ekonomi, Ketahanan pangan, Kelompok petani kebun, kelompok ternak sapi, kambing dan pemberdayaan masyarakat.
Menjelang balik Bagus Santoso diajak melihat ke kandang ternak kambing dan menebang pisang jenis kepok kuning di rumah warga.**
Sumber: Media Center