 |
| Foto Diskominfo |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS – Bupati Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, turut menghadiri dan mengikuti Pawai Taaruf dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XLIII Tingkat Provinsi Riau 2025, terpusat di Kabupaten Bengkalis, dimulai depan Wisma Sri Mahkota jalan Antara dan berakhir di jalan Jend. Sudirman Lapangan Tugu, Sabtu (28/06/25).
Bupati Asmar hadir bersama rombongan besar dari Kepulauan Meranti, yang terdiri dari Wakil Bupati, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), camat, hingga kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dalam sambutan, Bupati Asmar menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas partisipasi Kabupaten Kepulauan Meranti dalam perhelatan dua tahunan tersebut.
“Saya merasa bangga, senang, dan bahagia karena kafilah Kabupaten Kepulauan Meranti ikut serta memeriahkan dan mengharumkan nama Negeri Tanah Jantan dalam ajang MTQ dua tahun terakhir. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar kafilah Meranti bisa meraih hasil terbaik, "ujar Bupati.
Usai kegiatan pawai, Bupati dan rombongan melanjutkan agenda dengan meninjau stand pameran dan bazar MTQ yang berlangsung di Lapangan Pasir Andam Dewi. Pada kesempatan tersebut, stan bazar Kepulauan Meranti menampilkan beragam produk unggulan daerah, seperti makanan olahan berbahan dasar sagu, kopi, kelapa, serta berbagai kerajinan tangan khas Meranti.
Lebih lanjut, Bupati Asmar menyampaikan harapannya agar kafilah Kepulauan Meranti dapat meraih prestasi yang membanggakan pada MTQ kali ini.
“Setelah dilepas dalam pawai tadi, saya berharap kafilah Meranti bisa meraih Juara II, bahkan kalau bisa Juara I. Kalau ke depan Meranti dipercaya menjadi tuan rumah MTQ tingkat Provinsi Riau, kami siap melaksanakan dan tentu akan meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi,” pungkasnya.
MTQ ke-XLIII Tingkat Provinsi Riau di Bengkalis akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Riau sebagai ajang memperkuat syiar Islam serta menjalin silaturahmi antar daerah.**
Laporan: Martin Raigon. S