![]() |
Kondisi air baku di waduk utama Perumda AMTT Bengkalis jalan Lembaga, desa Wonosari |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Sudah sekitar dua bulan terakhir, Pulau Bengkalis belum ada hujan yang berakibat meningkatnya cuaca panas dari terik matahari. Dengan kondisi tersebut juga berdampak menurun secara signifikan debit air baku dari waduk Perumda Air Minum Tirta Terubuk (AMTT) Bengkalis di jalan Lembaga, desa Wonosari.
Sehingga untuk tetap menstabilkan pendistribusian air bersih ke pelanggan di kecamatan Bengkalis, jajaran dari Perumda AMTT Bengkalis secara bergotong-royong (goro) melakukan normaliasi kanal air baku bersumber dari PT. MAS, waduk lama dan waduk baru bangunan pusat dari BWSS III Pekanbaru yang telah diresmikan awal tahun 2024 lalu, Selasa (29/07/25).
Demikian yang disampaikan Direktur Perumda AMTT Bengkalis Abel Iqbal, ST melalui Kabag Teknis Harry Kumbara di lapangan, bahwa pihaknya menggerakkan jajaran untuk melakukan normalisasi kanal agar air baku masuk ke waduk utama itu dapat didistribusikan ke pelanggan itu tetap bisa stabil.
"Goro ini kita lakukan lantaran debit air baku di waduk utama sudah menyusut hingga 50 persen, atau turun dari kondisi hingga 3 meter. Sehingga untuk tetap bisa beroperasi melakukan pendistribusian air bersih, kita harus segera memanfaatkan tiga sumber air ini, "terang Harry.
Meski begitu, lanjutnya, apabila dalam beberapa hari kedepan tidak juga terjadi hujan, maka ketersediaan air baku di waduk utama tak bisa dijamin akan bisa menstabilkan pendistribusian ke pelanggan. Sedangkan untuk saat ini produksi air sudah menurun dari 80 liter/detik menjadi 70 liter/detik.
"Saat ini kita juga sudah mengusulkan ke Provinsi untuk bisa melakukan pendalam waduk utama lagi, yang saat ini sudah mengalami pedangkalan. Dan kita dari Perumda AMTT Bengkalis mohon maaf kepada masyarakat apabila tidak lancar dalam pendistribusian air bersih, sebab sumber air baku waduk kita murni dari tadah hujan, "tutup Harry.
Sementara ketua pelanggan air bersih Perumda AMTT Bengkalis, TSM Iqbal berharap kepada masyarakat untuk dapat memaklumi dengan kondisi saat ini. Karena sudah berjalan 2 bulan tidak ada hujan di Pulau Bengkalis, yang mengakibatkan air baku mengalami penurunan secara signifikan.
"Kita dari pelanggan juga tetap selalu mensupport jajaran Perumda AMTT Bengkalis dalam upaya memaksimalkan pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat, "ujar Iqbal.**