RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Kampung Pancasila yang diinisiasi Kodim 0303 Bengkalis, merupakan miniatur Indonesia yang telah dideklarasikan bersama Fokopimda kabupaten Bengkalis, berada ada di kelurahan Bengkalis kota, Jum'at (11/03/22).
Kegiatan deklarasi Kampung Pancasila digelar yang langsung dipimpin oleh Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia H, jalan Pahlawan depan kantor Danramil 01, dan kebetulan berhadapan dengan kantor kelurahan Bengkalis kota.
Dipilihnya kelurahan Bengkalis Kota, lantaran adanya keragaman suku dan budaya dari Melayu, Tionghoa, Minang, Batak, Jawa, Sunda dan lainnya, yang diharapkan saling berdampingan. Sesuai dengan paparan yang disampaikan Dandim 0303 Letkol Inf Endik Yunia H.
Hadir dalam kegiatan ini, Mayor Arh Sudiyono, Danramil 01 Kapten Arh Isnanu, Bupati Bengkalis diwakili Kaban Kesbangpol H Hermanto Baran, ketua LAMR Datuk Sri H. Zaenuddin, Ketua MUI Usatadz Amrizal, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta siswa siswi SD 01 Bengkalis dan lainnya.
Deklarasi kampung Pancasila diiringi dengan pemukulan gong lima kali sebagai bentuk butir-butir Pancasila oleh Dandim 0303 Letkol Inf Endik Yunia H, dengan didampingi para tokoh. Dan selanjutnya menantangani batu prasasti pancasila. Kemudian dilanjutkan penandatanganan deklarasi dilakukan oleh Dandim diikuti para pejabat dan tokoh.
Usai kegiatan, Dandim 0303 Letkol Inf Endik Yunia H menegaskan, bahwa setelah deklarasi, jangan sampai kampung Pancasila hanya dijadikan kegiatan srimony saja, namun perlu dibuktikan dengan wujud kebersamaan dalam keragaman suku dan agama ini.
"Perlu diketahui, toleransi di lapisan masyarakat sudah mulai luntur. Dan negara akan hancur apabila ada dua sebab ini, yakni pertama dihilangkan budaya, dan kedua dihilangkannya sejarah. Indonesia dibangun dengan pondasi keragaman budaya, ras dan agama ini harus tetap dirawat agar NKRI tetap ada.
"Oleh karena itu, untuk menumbuhkan nilai-nilai Pancasila di tengah-tengah masyarakat, perlu adanya kampung Pancasila dengan berbagai program yang menyentuh masyarakat di seluruh kelurahan dan desa, dengan pengawasan dari Koramil setempat.
“Kampung Pancasila akan isi dengan berbagai kegiatan. Dalam kegiatan itu, masyarakat akan kita edukasi tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Tidak ada yang bisa menggantikan Pancasila, paham radikal tidak akan bisa menggoyahkan Pancasila, "tegas Dandim.
Sementara, Kaban Kesbangpol Bengkalis, Hermanto Baran mengatakan kepada sejumlah wartawan, mengapresiasi pihak Kodim Dandim atas inisiasi diresmikan kampung Pancasila. Karena perbedaan harus dijaga dengan bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Sementara itu, Ketua MUI H.Amrizal mengatakan, menyambut baik inisiasl untuk meneguhkan kembali nilai-nilai pancasila dalam sikap dan prilaku ditengah-tengah masyarakat. Pada awalnya nilai pancasila sudah terbangun, namun dengan hadirnya media sosial nilai ini mulai pudar, sehingga perlu dihadirkan kampung Pancasila.
"Artinya kita mendukung penuh hadirnya kampung Pancasila yang diinisiasi bapak Dandim, dan kita berharap ini ada tindak-lanjut, agar nilai-nilai pancasila benar-benar dapat mengakar kepada setiap lapisan masyarakat yang beragam suku dan agama ini, "ungkap Amrizal.**