Diduga Salah Satu SPBU di Siak Lakukan Kecurangan BBM Subsidi, ini Kata Polisi -->

adsterra1

CETAK BERITA

Print Friendly and PDF

adsterra3

Diduga Salah Satu SPBU di Siak Lakukan Kecurangan BBM Subsidi, ini Kata Polisi

, Agustus 28, 2022

Ilustrasi


RIAUEXPRESS, SIAK - Situasi ekonomi sulit akibat dari dampak pandemi Covid-19, bahkan dengan harga kebutuhan pokok terus naik tak terkendali, membuat masyarakat biasa semakin tak tentu untuk menentukan arah masa depan keluarganya. 


Namun, dengan kondisi ini, tidak juga membuat sadar bagi beberapa pengusaha demi mencari keuntungan dengan mengumpulkan uang dengan cepat.  


Hal itu tersebut terungkap oleh seorang warga Toni, yang saat itu kebetulan sedang ikut antri mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU wilayah kabupaten Siak. Dan disana ada pemandangan yang tidak menyedapkan mata untuk dilihat. 


Karena, terlihat ada beberapa sepeda motor bertangki besar sempat bulak-balik melakukan pengisian BBM jenis Pertalite, yang diduga sejumlah sepeda motor tersebut melangsir minyak subsidi untuk ditimbun menjelang harganya naik.


"Kalau saya perhatikan sejumlah motor besar itu dari tadi bulak-balik terus isi minyak. Mereka berangkat dan tak lama datang lagi untuk isi BBM kembali, "kata Toni, Sabtu (27/08/22).


Sementara itu, menurut warga setempat, Agus katakan, bahwa SPBU yang dimaksud memang diakui sudah lama melakukan kecurangan dengan menerima langsir BBM bersubsidi.


"Mereka melakukan kecurangan memang sudah lumayan lama, dengan mengisi sejumlah sepeda motor sudah dirombak tangkinya agar BBM bisa terisi banyak, "jelas Agus. 


Terkait hal ini, Kanit Reskrim Polsek Koto Gasib, Aipda Leona Pakpahan menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan penyilidikan lebih dalam terkait dugaan tersebut.


"Apabila ketahuan melakukan kecurangan, maka akan kita tindak tegas sesuai prosedur yang berlaku, "ungkapnya. 


Dari hasil informasi yang didapat, ternyata SPBU yang dimaksud itu, ternyata kini sudah dalam pantauan dan pengawasan Polres Siak.**


Laporan: Arifin

TerPopuler