![]() |
| Grup Kompang desa Jangkang dan Deluk |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Sekitar 100 penabuh dari desa Deluk dan Desa Jangkang bersama penabuh kompang gabungan, menampilkan kebolehannya dalam seni kompang berlangsung di sekretariat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Bengkalis Jalan Pramuka, Sabtu (29/11/25) malam.
Menurut Ketua Harian LAMR Bengkalis, Datuk Seri Saukani Al-Karim mengatakan, bahwa LAMR berkomitmen menjadi wadah pelestarian seni tradisi, terutama kompang yang berkembang luas di desa-desa, sebagai upaya mengangkat dan melestarikan budaya lokal di Kabupaten Bengkalis.
“Lembaga adat ini merupakan tempat untuk melestarikan seni tradisi. Banyak kelompok kompang tersebar di berbagai desa, dan kita berupaya memfasilitasi mereka agar dapat berkreasi, "katanya
Dijelaskan, beberapa hari sebelumnya LAMR menerima surat permohonan tampil dari Kelompok Kompang Kolaborasi, gabungan penabuh dari berbagai desa di Kecamatan Bengkalis dan Bantan.
“Mereka meminta ruang untuk tampil, dan LAMR langsung memberikan apresiasi dengan menyediakan tempat agar mereka bisa menunjukkan kemampuan dalam mengolah seni kompang, "terangnya.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga menjadi motivasi bagi para pegiat seni tradisi, termasuk generasi muda, untuk memberikan semangat bahwa selalu ada ruang bagi para pegiat seni tradisi.
"Kami selalu terbuka untuk memfasilitasi berbagai bentuk kreativitas seni yang telah ada ditengah-tengah masyarakat. "ungkap Datuk Syaukani.**

