![]() |
| RSUD Bengkalis jalan Kelapapati Tengah (foto net) |
RIAUEXPRESS, BENGKALIS - Keluhan tenaga kesehatan di RSUD Bengkalis beredar di media sosial Facebook (FB) dalam grup Info Bengkalis melalui peserta anonim beberapa jam lalu, terkait uang jaga sejak Bulan Mei 2025 yang belum dibayarkan, Selasa (18/11/25).
Menariknya, keluhan tersebut dialamatkan langsung ke Direktur RSUD Bengkalis, dr. Azahari Effendi. Namun selain menyampaikan luapan kekecewaan, juga diakhir curhatan ada doa yang disisipkan darinya untuk Direktur RSUD Bengkalis tersebut.
Berikut Isi Curhatannya
Direktur RSUD Bengkalis berulah, uang jaga masih belum dibayarkan dari bulan 5 tahun 2025. Kemanakah uang tersebut? Kenapa selalu ditahan hak kami?
Kami bekerja bukan sebagai robot dan boneka, kami manusia yang ingin dimanusiakan. Uang sudah ada kenapa gak mau di acc kan untuk dibayar ke kami? Apa salah kami?
Kemanakah uang itu? Apakah bayar hutang obat? Proyek di RSUD dimana mana ada, tapi hak kami tidak dibayarkan, ada hati kah sebagai manusia?
Sedangkan uang dari BPKAD itu udah masuk ke rekening RSUD Bengkalis tapi masih belum dibayarkan hingga saat ini, udah mau habis tahun 2025 ini pak, apakah akan jadi tunda bayar lagi?. Makanya bapak harus stay di RSUD
Jangan berangkat terus gak tau kemana sampai-sampai bawahan sendiri gak bapak lihat. Orang butuh makan pak, anak butuh jajan.
Waktu kami di RSUD Duri kami tidak pernah seperti ini selalu lancar dalam kesejahteraan, tapi kenapa RSUD Bengkalis seperti ini?. Padahal satu kabupaten bukan beda kabupaten udah jelas beda anggarannya.
Janganlah buat kami sampai mogok kerja dan demo pak bisa bahaya RSUD Bengkalis nanti, jangan pikir kami semua gak berani.
Kami mohon dibayar lunas jangan ditahan hak orang pak, di dunia mungkin bapak menang, tapi diakhirat lah yang akan bapak pertanggung jawabkan.
Di umur senja ini harus banyak beramal lagi pak untuk bekal nanti, setelah ini pasti ada rapat dan isi rapat pasti akan memotong hak kami kan pak? Dari kan berupa uang menjadi berupa telur rebus yang tidak seberapa itu.
Semangat ya pak memotong hak karyawan semoga bapak sehat selalu dan cepat dijemput KPK terimakasih.**


